Rokok yang kebanyakan dikonsumsi oleh para pria adalah benda beracun yang memberi kesan lebih jantan. Dibalik kegunaan yang hanya secuil ini terkandung bahaya yang sangat besar bagi perokok aktif dan pasif. Pada tahun 2000, rokok diperkirakan telah membunuh 4,9 juta orang dan akan mencapai 9,8 juta pada tahun 2020, artinya orang yang mati akibat rokok di dunia adalah 350.000/bulan, 11.666/hari, 486/jam, dan 8 orang tiap menitnya.
Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok dipercaya sebagai pembunuh lebih banyak dari AIDS, narkoba, dan kecelakaan. Dibandingkan kokain dan morfin, nikotin menyebabkan kecanduan 5-10 kali lebih kuat pada manusia. Kerugian yang ditimbulkan adalah turunnya produktivitas, beban ekonomi, kesehatan dan akhirnya menyebabkan kematian.
Asap rokok dipercaya memiliki kandungan racun yang lebih tinggi, sehingga penghirup asap ini lebih berisiko untuk mengalami gangguan kesehatan. Asap rokok mengandung 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya menyebabkan kanker. Asap rokok yang baru mati mengandung 3x lipat pemicu kanker di udara dan 50x mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Suatu tempat yang dipenuhi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalan raya.
Oleh karena kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, maka rokok dikategorikan sebagai barang haram yang harus dihindari. Rokok bersifat addicted, untuk berhenti merokok hanya bisa dilakukan dengan niat dari dalam diri perokok sendiri. Menurut data yang ada dari 70% orang yang berhenti merokok, hanya 5-10% yang dapat melakukannya sendiri, keberhasilan sulit tercapai jika tidak ada keinginan yang kuat dan dukungan dari orang terdekat.
Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok dipercaya sebagai pembunuh lebih banyak dari AIDS, narkoba, dan kecelakaan. Dibandingkan kokain dan morfin, nikotin menyebabkan kecanduan 5-10 kali lebih kuat pada manusia. Kerugian yang ditimbulkan adalah turunnya produktivitas, beban ekonomi, kesehatan dan akhirnya menyebabkan kematian.
Asap rokok dipercaya memiliki kandungan racun yang lebih tinggi, sehingga penghirup asap ini lebih berisiko untuk mengalami gangguan kesehatan. Asap rokok mengandung 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya menyebabkan kanker. Asap rokok yang baru mati mengandung 3x lipat pemicu kanker di udara dan 50x mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Suatu tempat yang dipenuhi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalan raya.
Oleh karena kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, maka rokok dikategorikan sebagai barang haram yang harus dihindari. Rokok bersifat addicted, untuk berhenti merokok hanya bisa dilakukan dengan niat dari dalam diri perokok sendiri. Menurut data yang ada dari 70% orang yang berhenti merokok, hanya 5-10% yang dapat melakukannya sendiri, keberhasilan sulit tercapai jika tidak ada keinginan yang kuat dan dukungan dari orang terdekat.
(Oleh: Felicia)
No comments:
Post a Comment